23 Desember 2015

Main-main ke East West: Merasakan Pertanian Perkotaan di Sudut Purwakarta



Hey, bloggers, balik lagi dengan postingan bertema pertanian hahaha. Kali ini temanya Urban Farming. Apa tuh urban farming? Aduh gak jaman deh kalau kalian belum tahu! Singkatnya, urban farming itu adalah budidaya pertanian yang dilakukan di kota. Ide ini tercetus karena masyarakat kota yang merasa terlalu bosan dengan rutinitas metropolitan dengan bangunan industri dan polusi di mana mereka bekerja. Mereka ingin juga merasakan nuansa hijau pedesaan yang sejuk. Karena keterbatasan lahan di kota, maka mereka berinovasi membudidayakan pertanian di lahan yang sempit. Sampai saat ini sudah ada beberapa sistem yang diterapkan dalam urban farming, misalnya hidroponik, vertikultur, vertikal garden, dan lain-lain.

East West Seed atau Panah Merah, salah satu produsen benih yang cukup terkenal, sedang senang-senangnya mengusung tema urban farming. Rabu lalu, 16 Desember 2015, saya bersama teman-teman dan dosen-dosen Agroekoteknologi 2014 berkesempatan mengunjungi perusahaannya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Tujuan kami sebenarnya adalah melihat cara pengolahan benih, tetapi karena ada perbaikan, kami gak bisa melihat-lihat :(

Akhirnya oleh pihak East West kami diajak berkeliling melihat Urban Farming Expo 2015 yang ada disana.



vertikultur dengan pemanfaatan barang bekas


hidroponik bertingkat. AET Trilogi juga punya nih haha

taman marigold :)

4 Desember 2015

AET Goes to FBBN 2015: Tempatnya Orang Produktif dan Kreatif dari Seluruh Negeri



Festival Bunga dan Buah Nusantara kembali digelar lho! Kegiatan yang tiap tahun diadakan di IPB Kali ini temanya adalah Revolusi Oranye. Maksudnya, Indonesia saat ini sedang "memasyarakatkan" buah-buahan di Indonesia. Acaranya diadakan 3 hari dan dimulai hari Jumat, 27 November 2015. Pada hari itu ada berbagai macam kegiatan seperti lomba merangkai bunga dan pameran (expo) yang berbau tanaman. Universitas Trilogi juga membuka booth disana, promosi kampus pastinya. Ada suatu yang cukup membuat saya senang karena ternyata Prodi Agroekoteknologi boleh ikut meramaikan booth dengan berjualan vertikultur, benih, dan hidrogel. Yang bertugas menjaga booth tersebut adalah saya dan Riska, bergantian dengan Rio, Casdi dan Fachri yang izin tidak bisa datang di hari Sabtu dan Minggu karena ada keperluan. 
 
















Di hari kedua, 28 November 2015, tetap diadakan pameran dan lomba-lomba. Saat itu Presiden RI, Joko Widodo datang ke acara tersebut yang katanya mau keliling-keliling booth. Makanya cuma beberapa orang saja yang boleh masuk. Sebenarnya saya dan Riska yang saat itu berjaga di booth namun karena kami telat datang (dan belum dapat kartu identitas peserta), alhasil kami tidak boleh masuk. Sayang sekali :( Untuk membunuh waktu, saya, Riska dan Pipit berjalan-jalan keliling kampus IPB Baranangsiang :D Pada hari ketiga, kami jalan santai keliling Kebun Raya Bogor.

Yang menarik dari acara ini adalah mereka yang memamerkan hasil kreativitas masing-masing melalui tanaman. Salah satunya adalah Planter Craft. Dua mahasiswa dari Unpad ini rela jauh-jauh ke Bogor untuk memperkenalkan media tanam unik yaitu dari lumut pohon. Cara budidayanya adalah  dicelupkan ke air setiap seminggu sekali untuk mengembalikan nutrisi. Tanaman yang cocok adalah kaktus dan tanaman hias lainnya.