Atmosfer berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu Atmos (uap air) dan Sphaira (bumi). Atmosfer adalah suatu lapisan yang menyelimuti seluruh bagian bumi yang terdiri atas kumpulan gas. Gas yang menyusun atmosfer yaitu Nitrogen, Oksigen, uap air dan beberapa gas buang seperti Karbondioksida, Argon, dan sebagainya. Susunan gas ini membentuk beberapa lapis, yaitu Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Troposfer adalah lapisan yang paling dalam, yaitu lapisan yang berhubungan langsung dengan permukaan bumi. Di lapisan Troposfer terjadi beberapa gejala alam yang berhubungan dengan iklim seperti hujan. Yang kedua adalah Stratosfer, yaitu lapisan yang berada di atas Troposfer. Pada lapisan ini terjadi penyerapan sebagian sinar ultraviolet sebelum jatuh ke bumi. Kemudian di atas Stratosfer adalah lapisan Mesosfer. Suhu di lapisan ini akan berkurang seiring bertambahnya ketinggian. Lalu setelah Mesosfer ada lapisan lagi yaitu Termosfer. Termosfer atau disebut juga Ionosfer berfungsi sebagai tempat ionisasi gas hasil radiasi matahari. Ionisasi gas pada lapisan ini memantulkan sinyal radio komunikasi ke bumi. Yang terakhir adalah lapisan Eksosfer. Eksosfer adalah lapisan terluar dari atmosfer. Di lapisan ini paling banyak terdapat gas Hidrogen, kerapatan udaranya tipis dan dibatasi oleh garis Magnetopause.
Semakin jauh jarak dari permukaan bumi maka semakin tebal lapisan buminya.
Atmosfer membuat bumi menjadi dapat ditinggali karena atmosfer sangat bermanfaat bagi kehidupan makhluk di bumi. Contohnya hujan yang terjadi di lapisan Troposfer. Apabila ada hujan, maka bisa terbentuk sungai. Sungai digunakan sebagai sumber air bagi manusia untuk mandi, mengairi sawah, dll. Contoh lainnya adalah Oksigen dan Karbon dioksida yang terkandung di dalam atmosfer sangat dibutuhkan untuk pernapasan makhluk hidup.
Sumber:
belajarilmugeografi.blogspot.com
wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar